Cara Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca di PC

Konten [Tampil]

Hardisk tidak terdeteksi atau tidak terbaca pada bios akan menyebabkan laptop/pc tidak bisa terhubung pada halaman windows. Dan tidak dapat booting seperti mana biasanya. Tanda hardisk tidak terbaca biasanya akan muncul notifikasi operating system not found ketika kita hendak menghidupkan pc/laptop tersebut.

Hal ini mimin alami ketika laptop mimin tidak bisa masuk ke halaman windows di karenakan hardisk tidak terbaca sehingga laptop menjadi blank dan hanya muncul notifikasi “ Bot Device Not Found, Hardisk (3F0) “.

Baca juga: Perbedaan Hardisk dan SSD

Sempat binggung dan pusing tujuh keliling bagaimana cara mengatasi nya, mimin berupaya untuk mencari solusi agar laptop bisa hidup dan masuk ke halaman windows lagi.

Awal mengira bahwasanya hardisk sudah rusak dan mimin sempat berniat untuk mengganti hardisk baru. Dan setelah meneliti dan mencoba berbagai cara akhirnya mimin berhasil menemukan solusi nya.

Dan solusi ini hanya berupa tips yang sudah mimin coba, di karenakan setiap masalah hardisk tidak terbaca pada setiap laptop berbeda, tidak ada salah nya kamu bisa mencoba tips yang akan mimin bagikan di bawah ini.

Bagi kamu yang belum tau apa itu hardisk dan apa perbedaan hardisk internal dan eksternal, yuk mari simak di bawah ini.

Apa itu Hardisk ?

Hardisk (HDD) merupakan sebuah komponen yang paling penting untuk sebuah perangkat pc, laptop, maupun notebook. Karena hardisk memiliki fungsi untuk menyimpan semua data, baik di sistem operasi, file dokumen, software, dan semua yang berhubungan dengan perangkat lunak. Dan tanpa hardisk sebuah komputer tidak ada apa apa nya, karena kita tidak bisa menjalankan komputer tanpa hardisk.

Hardisk berdasarkan jenis nya ada 2 :

Hardisk Konvensional
Hardisk SSD

Hardisk berdasarkan ukuran:

Hardisk 3.5
Hardisk 2.5

Hardisk berdasarkan Port:

Hardisk IDE
Hardisk ATA
Hardisk SATA
SCSI

Adapun perbedaan hardisk berdasarkan penggunaan nya, yaitu hardisk internal dan hardisk eksternal.

HDD Internal >> yaitu hardisk yang ada di dalam pc, laptop, maupun notebook, yang fungsi utama nya sebagai tempat penyimpanan semua sistem operasi dan semua perangkat lunak yang ada di dalam nya.

HDD Eksternal >> yaitu biasa di sebut dengan hardisk cadangan, dan ini juga banyak digunakan orang untuk penyimpanan data tanpa harus di letakan di dalam laptop. Hardisk ini cukup di hubungkan kapan saja dengan menggunakan kabel USB To SATA.

Lalu apa jadinya jika hardisk yang kita gunakan tersebut mengalami masalah dan tidak terbaca pada UEFI/BIOS. Masalah tersebut sebenarnya ada dua kemungkinan, yang pertama hardisk nya rusak atau mengalami bad sector, dan yang kedua bukan hardisk nya yang bermasalah akan tetapi kabel konektor nya yang bermasalah. Dan kita bisa mengecek nya terlebih dahulu.

Penyebab Hardisk drive Tidak Terbaca

Adapun beberapa penyebab kenapa hardisk pada laptop kita tidak terbaca, di antara nya yaitu sebagai berikut :

Pemasangan hardisk yang tidak sesuai akibat bongkar pasang laptop sendiri.
Kabel konektor hardisk mengalami masalah atau rusak.
Driver SATA mengalami masalah atau belum terinstal.
Hardisk berusia lama dan sudah benar benar rusak.
Pin kuningan Hardisk fisik bermasalah.
Belum mensetting bios ke legacy.

Sebelum kamu benar benar memutuskan untuk membeli hardisk baru, ada baiknya terlebih dahulu untuk memeriksa apakah benar hardisk nya yang rusak atau ada komponen lain nya.

Dan di bawah ini mimin hanya membagikan tips yang mimin lakukan ketika hardisk laptop mimin sama sekali tidak terbaca, dan kamu bisa mengikuti langkah – langkah di bawah ini.

Tips Mengatasi Hardisk Tidak Terbaca pada Bios

Laptop tidak masuk windows karena hardisk tidak terbaca dan berikut langkah – langkah nya.

1. Setting bios legacy

Yang pertama pastikan laptop kamu sudah pilih enable pada settingan bios legacy nya, cara nya >> matikan laptop >> masuk ke halaman bios >> hidupkan laptop sembari menekan tombol F10 (setiap laptop berbeda tombol untuk masuk ke halaman bios).

Pada halaman bios >> pilih menu system configurtion >> boot option >> pilih Legacy Support >> klik Enter >> dan pilih Enable.
Tekan F10 untuk Save/ Simpan

2. Memeriksa Kabel konektor Hardisk

Jika langkah pertama juga tidak bisa, cobalah untuk memeriksa pada bagian kabel konektor nya, coba amati bagian mana yang sekira nya bermasalah. Dan masalah yang mimin alami adalah pin kuningan yang ada di dalam kabel nya bengkok akibat menghubungkan hardisk yang terlalu kuat.

Cabut hardisknya pada laptop >> lalu lihat pin kabel konektor nya menggunakan senter, apakah pin nya patah atau bengkok, lalu luruskan menggunakan jarum. Jika sudah cobalah pasang kembali hardisk nya. Dan yang mimin alami ternyata berhasil dan laptop bisa terhubung kembali pada windows.

3. Hubungkan Hardisk internal ke laptop lain

Untuk memastikan apakah yang rusak adalah kabel konektor hardisk nya, silahkan cabut hardisk lalu hubungkan ke laptop lain atau laptop teman dengan menggunakan kabel USB To SATA seperti gambar di bawah ini.

Apabila Hardisk nya masih terhubung pada laptop lain tersebut, bisa di pastikan hardisk masih dalam kondisi baik, namun jika tidak terhubung maka hardisk tersebut mengalami bad sector atau rusak.

4. Cobalah untuk membersihkan PIN kuningan hardisk

Tips selanjutnya yang bisa kamu coba adalah membersihkan pin hardisk dengan menggunakan penghapus pensil. Bisa saja pin tersebut berdebu dan menyebabkan hardisk tidak terhubung pada sistem operasi. Bersihkan pin pada bagian depan dan belakang secara perlahan, setelah itu pasang kembali hardisk.

5. Membuka isi dalam hardisk dan membersihkan nya

Jika masalah nya ada pada hardisk kamu yang mengalami bad sector, maka solusi nya adalah membersihkan isi dalam nya. Namun cara ini sangat beresiko jika kamu melakukan nya sendiri. Cobalah gunakan jasa service komputer untuk melakukan nya.

Itulah ke lima tips yang bisa mimin bagikan, dan itu berdasarkan pengalaman yang mimin alami sendiri saat laptop mimin tidak terbaca dan tidak bisa masuk ke halaman windows seperti mana biasanya. Semoga kamu menemukan solusinya.