Paypal diblokir kominfo pengguna indo merasa keberatan

Konten [Tampil]

Baru baru ini lagi hangat nya perbincangan mengenai keputusan yang dibuat oleh kementrian komunikasi dan informatika (kominfo).

Pasal nya pihak kominfo memblokir beberapa sistem digital yang banyak digunakan, khusus nya bagi orang indonesia yang bergantung pada pekerjaan digital elektronik ini.

Salah satu yang lagi heboh nya, adalah kominfo memblokir dan menghapus sistem pembayaran elektronik PAYPAL. Tentu banyak sekali warganet yang mengeluhkan hal tersebut, termasuk mimin sendiri.

Padahal PAYPAL ini sudah di anggap seperti rekening online, bahkan banyak warganet yang menyimpan uang nya di paypal. Ya wajar saja banyak yang mengeluhkan hal tersebut.

Bagaimana bisa mencairkan saldo nya sedangkan aplikasi dan situs nya tidak bisa lagi dibuka di server indonesia.

Selain PAYPAL, kominfo juga memblokir system online lain nya seperti Epic Game, steam , dan Yahoo. Hal tersebut di lakukan kominfo dengan alasan perusahaan jasa tersebut belum mendaftarkan usaha nya sebagai PSE di kominfo.

Bagaimana Menurut Sobat Warganet ? Apakah merasa keberatan.

Ya, tentu saja. karena PAYPAL sangat berguna sekali untuk melakukan transaksi pembayaran secara online, termasuk transaksi ke berbagai mata uang di seluruh negara.

Hal ini akan menjadi sulit terutama bagi warganet yang bekerja secara online ( freelance). Karena beberapa bisnis online dan WFH pembayaran nya tidak semua bisa langsung di transfer ke rekening bank lokal.

Selain itu banyak juga warganet indo yang memanfaatkan paypal ini sebagai ladang bisnis jasa convert paypal ke rupiah. Dengan di blokir nya paypal tentu saja usaha mereka akan mati secara perlahan.

Yang lebih parah nya lagi, masih banyak warganet yang menyimpan uang tabungan nya ke dalam bentuk paypal, lalu bagaimana mereka bisa mencairkan nya ? sedangkan akun paypal nya tidak lagi bisa di akses.

Ya mudah mudahan saja, pihak kominfo mengaktifkan nya kembali. Untuk sementara ini sobat warganet harap bersabar dulu ya. Menunggu ada info terbaru mengenai hal ini.